Tips Mengajarkan Anak Melakukan Problem Solving Sendiri


Kemampuan problem solving pada anak berhubungan dengan cara pemahaman dan berpikir anak serta bagaimana anak memahami dunia yang dijalankannya termasuk kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengingat, dan kemampuan memecahkan masalah. Semua hal ini berhubungan satu sama lain.


Tips Mengajarkan Problem Solving

Kemampuan problem solving anak sebaiknya diajarkan sejak kecil dengan hal-hal yang sederhana sesuai dengan usianya misalnya seperti bermain puzzle, menyusun mainan sesuai kategorinya, menghitung 1-10, mengamati sekitarnya, dan masih banyak lagi. Untuk membantu anak menyelesaikan masalahnya, anda bisa melihat beberapa tips di bawah ini.

1.       Metode permainan

Bermain bagi anak bukan hanya sekedar bermain saja namun sekaligus dapat membantu kemampuan problem solving anak. Dengan menggunakan metode permainan, anak juga tidak akan merasa bosan dan belajar lebih menyenangkan. Jadi anak bisa tetap belajar dengan perasaan yang senang.

2.       Komunikasi dua arah

Jangan biarkan anak bermain dan belajar sendiri. Selalu temani anak dan tetap ajak anak berbicara meskipun anak masih belum mahir dalam berbicara. Hal ini dapat menjalin hubungan orang tua dan anak yang lebih erat, meningkatkan keterampilan komunikasi dan juga memperlancar tujuan pembelajaran.

3.       Biarkan anak belajar

Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Apabila anak ingin bereksplorasi dan mencari tahu tentang hal-hal disekitarnya, biarkan anak belajar namun tetap dalam pengawasan. Hal ini akan membantu anak lebih mudah menyelesaikan masalahnya.

4.       Melatih empati

Umumnya anak usia 3-5 tahun sudah bisa menunjukkan rasa empatinya sehingga ia bisa saja kesal atau menangis ketika melihat sesuatu yang sedih atau yang tidak disukai. Sifat egoisnya juga bisa saja muncul kapan saja. Maka dari itu kemampuan untuk mengatur perasaannya juga harus diasah agar anak dapat menghindari dan menentukan perbuatan atau cara-cara yang dilakukan agar tidak menimbulkan masalah.

5.       Asah kemampuan

Ajarkan anak untuk melihat dan memilih situasi yang tepat sebelum mengajukan pertanyaan. Hal ini bertujuan agar anak dapat menghindari pertengkaran yang dapat menimbulkan masalah nantinya. Orang tua bisa membantu memberikan pilihan solusi apabila anak mengalami kesulitan dalam menemukan solusi dari setiap permasalahan yang dialaminya.

6.       Selesaikan masalah dengan berbicara

Ajarkan anak bagaimana cara penyelesaian masalah tanpa harus menggunakan fisik misalnya seperti mencubit, memukul, dan lainnya. Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan berbicara. Namun ajarkan juga cara penyelesaian masalah dengan berbicara yang baik dan benar, bukan dengan cara berteriak, memaki-maki, dan cara kasar lainnya. Gunakan intonasi yang halus dan mudah dipahami agar anak bisa menirunya.

7.       Identifikasi masalah

Apabila anak merasa kesal karena suatu hal, orang tua bisa membantu anak mengetahui dan memahami masalah yang sedang dihadapi. Misalnya jika anak sedang bertengkar dengan temannya, tanyakan masalah yang sedang terjadi. Minta anak menjelaskannya dengan tenang dan pelan. Apabila terjadi karena kesalahpahaman, anda bisa menjelaskannya kepada anak anda dan bisa meminta anak untuk mengajak bermain kembali.

8.       Jangan ikut campur

Apabila anak sedang mengalami suatu permasalahan, anda bisa memberikan waktu bagi anak untuk memecahkan masalahnya sendiri. Berikan kepercayaan kepada anak bahwa anak dapat menemukan solusi dari masalah tersebut. Hal ini dapat membuat anak lebih percaya diri dan juga lebih kreatif karena memikirkan berbagai caranya sendiri. Anda dapat memberikan solusi ketika anak bertanya sehingga anak dapat menerima bantuan dan saran dari orang lain.

9.       Berikan asupan gizi yang seimbang

Selama masa pertumbuhannya, anak membutuhkan nutrisi yang seimbang setiap harinya. Nutrisi ini bisa didapatkan dari susu Dancow. Susu biasanya mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan bagi si kecil untuk membantu tumbuh kembangnya dan membantu anak melakukan problem solving sendiri.

Deskripsi : problem solving penting diajarkan kepada anak sejak dini dengan beberapa tips yang mudah agar kemampuan anak dalam memecahkan masalah lebih baik.

0 Response to "Tips Mengajarkan Anak Melakukan Problem Solving Sendiri"

Posting Komentar